Kita sering bercanda dengan teman tetapi terkadang melewati batas sehingga kadang nama orang tua teman, kita sebut-sebut dan terdengar seperti meremehkan mereka sampai-sampai mencaci. Teman kita tidak terima dan membalas cacian kita dengan cara yang sama. Padahal kita tidak tahu dan tidak sadar bahwa perbuatan kita seperti itu menjatuhkan kita pada hukum haram. Lebih dari itu, bahwa Rasulullah s.a.w. tidak menjadikan gara-gara dicacinya dua orang tua hanya sekedar haram, tetapi termasuk dosa besar.
Hadist Melaknat Orang Tua
bentak1 Membuat Gara Gara Yang Menyebabkan Dicacinya Orang Tua, Termasuk Dosa Besar
Rasulullah s.a.w. bersabda:
“Sesungguhnya di antara sebesar-besar dosa besar, ialah seseorang melaknat orang tuanya sendiri –kemudian para sahabat merasa heran, bagaimana mungkin seorang yang berakal dan beriman akan melaknat orang tuanya, padahal mereka adalah penyebab hidupnya. Kemudian mereka itu bertanya: bagaimana bisa jadi seseorang akan melaknat dua orang tuanya? Maka jawab Nabi: yaitu dia mencaci ayah orang lain kemudian orang tersebut mencaci ayahnya, dan ia mencaci ibu orang lain, kemudian orang tersebut mencaci ibunya.” (Riwayat Bukhari dan Muslim)
Kalau ini tidak boleh, apalagi mencaci kedua orang tua di hadapannya sendiri.
Yuk gabung juga di Nasehat Simbah
Hadist Melaknat Orang Tua
bentak1 Membuat Gara Gara Yang Menyebabkan Dicacinya Orang Tua, Termasuk Dosa Besar
Rasulullah s.a.w. bersabda:
“Sesungguhnya di antara sebesar-besar dosa besar, ialah seseorang melaknat orang tuanya sendiri –kemudian para sahabat merasa heran, bagaimana mungkin seorang yang berakal dan beriman akan melaknat orang tuanya, padahal mereka adalah penyebab hidupnya. Kemudian mereka itu bertanya: bagaimana bisa jadi seseorang akan melaknat dua orang tuanya? Maka jawab Nabi: yaitu dia mencaci ayah orang lain kemudian orang tersebut mencaci ayahnya, dan ia mencaci ibu orang lain, kemudian orang tersebut mencaci ibunya.” (Riwayat Bukhari dan Muslim)
Kalau ini tidak boleh, apalagi mencaci kedua orang tua di hadapannya sendiri.
Yuk gabung juga di Nasehat Simbah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar