Kamis, 09 Mei 2013

PERBEDAAN TA'ARUF & PACARAN ][


1. TUJUAN

TA'ARUF : Untuk mengenal calon istri suami, dengan harapan jika ada kecocokan antara kedua belah pihak berlanjut dengan lamaran, tunangan dan akhirnya berlanjut pada pernikahan.

PACARAN : Pada umumnya tak ada tujuan yang jelas. Kebanyakan hanya mengikuti hawa nafsu.

2. ALASAN

TA'ARUF : Ketik calon suami dan calon istri sudah merasa bahwa menikah adalah suatu kebutuhan, dan sudah siap secara fisik, mental serta materi.

PACARAN : Banyak alasan bagi yang pacaran. Bisa karena nafsu, dikomporin teman, hanya untuk senang-senang dan tanpa komitmen yang jelas.

3. WAKTU

TA'ARUF : Disesuaikan pada jam tertentu yang sekiranya tidak mengganggu aktivitas yang berkepentingan. Bisa sore, bisa juda malam (bukan larut malam)

PACARAN : Kapan saja bisa. Bebas. Lebih sepi malah lebih disukai.

4. TEMPAT

TA'ARUF : Bisa rumah sang calon atau tempat yang disetujui oleh kedua belah pihak.

PACARAN : Bebas dimana saja. Tidak ada batasan tempat. Kebanyakan mereka menyukai tempat yang romantis dan sepi agar bisa leluasa untuk berduaan.

5. MATERI PERTEMUAN

TA'ARUF : Bertujuan untuk mengetahui kondisi pribadi, keluarga, harapan, serta keinginan di masa depan. Tak terkecuali kondisi fisik juga agar di belakang hari tak ada rasa menyesal.

PACARAN : Biasanya hanya sebagai obat rindu (nafsu?)

6. JUMLAH YANG HADIR

TA'ARUF : Minimal calon lelaki, calon perempuan, serta seorang pendamping (dari keluarga atau pihak yang bisa dipercaya). Karena jika hanya berdua maka yang menemani mereka adalah Setan.
PACARAN : Mana ada pacaran rombongan? Pastinya mereka hanya ingin berdua.

7. LAMA PROSES

TA'ARUF : Ketika sudah tidak ada lagi keraguan di kedua belah pihak, maka bisa dilanjut dengan lamaran, tunangan dan kalau sudah siap tinggal nentukan tanggal pernikahan.

PACARAN : Waktunya tak terbatas. Selama mereka mau berapapun lamanya, it's oke-oke saja.

8. JIKA TIDAK ADA KECOCOKAN

TA'ARUF : Salah satu pihak bisa menyatakan tidak ada kecocokan, dan proses bisa langsung distop. Disini masing-masing pihak saling menyadari dan bisa menerimanya sesuai dengan persetujuan awal.

PACARAN : Langsung PUTUS. Kadang tak ada alasan yang jelas tiba-tiba ditinggalkan. Dan rata-rata menyisakan kebencian dan sakit hati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar