Selasa, 19 Maret 2013

Hargailah Dan Jangan Mencela Pekerjaan Istrimu

Ternyata Memasak Itu Tidak Mudah Yah? ngulek nya Susah,Goreng sampe kecipratan Minyak panas tidaklah mudah mengerjakan pekerjaan Perempuan.. Sudah susah cape hasilnya pun tidak sesuai hehehe.. Terkadang kita sebagai laki-laki menyepelekan pekerjaan perempuan...
Kurang menghargai de el el

===== ===== ===== =====

Bismillaah.

Hargailah Dan Jangan Mencela Pekerjaan Istrimu

Terkadang banyak masalah kecil yang bisa memicu permasalahan suami istri. Makanan misalnya, mungkin seorang istri sudah bersusah payah memasak sambil momong anak, namun tatkala suami datang dan mencicipi makanan, lalu dengan enteng dia mengatakan: “Masakannya nggak enak”, “Masak sayur kok rasanya begini”, … atau kata yang senada, tentu akan sangat menyakitkan. Mengapakah kita tidak berusaha meniru jejak Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam?

Dari Jabir bin Abdullah radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam meminta lauk kepada keluarganya, namun mereka mengatakan: “Kita tidak punya apa-apa kecuali cuka.” Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pun tetap memintanya dan beliau makan dengannya, seraya berkata: “Sebaik-baik lauk adalah cuka, sebaik-baik lauk adalah cuka.”[HR. Muslim 2052]

Benarkah bahwa cuka adalah sebaik-baik lauk? Tentu semua orang mengatakan tidak, karena daging, keju, dan lainnya jauh lebih baik, namun mengapa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan hal itu kepada istrinya?

Di antara yang bisa ditangkap adalah untuk menyenangkan, menghargai, dan tidak melukai hatinya. Bukankah beliau yang mengajarkan untuk tidak mencela makanan?

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sama sekali tidak pernah mencela makanan, jika beliau senang maka beliau makan, namun jika tidak maka beliau tinggalkan.” [HR. Bukhari]..

Wallaahu a'lam...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar