Rabu, 20 Maret 2013


Rasa yang tak pernah hilang, datang dan pergi sesuka hatinya, yang mendatangkan cinta, yang mendatangkan rindu, yang mendatangkan kekaguman adalah dari Nya. Sungguh hanya bisa menerimanya dengan keindahan cinta yang terukir di hati , dengan meraih puing puing rindu, dengan jiwa yang tak tersentuh.

Mencintaimu dalam diam..
Ibarat pungguk merindukan rembulan. Karena cinta tidak harus saling memiliki, cinta tidak harus terikat, karena cinta yang yang sebenarnya adalah cinta yang bermekaran di hati, di manapun dan kapanpun selalu bersemi di taman hati.

Mencintaimu dalam diam..
Maka izinkan untuk tidak mengusik ketenangan hatimu, hanya dalam untaian doa doaku ku sebut namamu dan kusapa dirimu. Cukup buat aku tersenyum melihat kamu bahagia.Merasa jauh tapi sangat dekat di hati, akan kututup rapat, akan ku pendam rindu ini, sampai pada saatnya nanti waktu mengizinkan pertemuan itu.

Mencintaimu dalam diam..
Meski membuat lelah, lelah karena menunggu yang tak mungkin ada, hanya bayangan semu semata.
Ingin menyandarkan lelah ini di bahumu sambil membisikkan aku tak akan pernah merasa lelah, lelah menyayangimu meski dalam diam.

Dan aku akan mencintaimu dalam diam..
Selama tak ada yang mengahapus cinta dalam diamku,
aku kan bertahan dan jika aku tak kagum lagi padamu,
maka aku tak kan pernah lagi menulis tentangmu.
Coba lihat aku tak akan pernah berhenti mengukir namamu di hati.

Mencintaimu dalam diam, aku bahagia..
Menyayangimu dalam diam, aku senang ..
Merindukanmu dalam diam , aku tersenyum..
Bersyukur masih di beri rasa itu meski dalam diam..




Baca tausiyah inspiratif lainnya di : Ayat-Ayat Cinta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar